Tim Kirab Satu Negeri GP Ansor Tanam 1.000 Mangrove di Papua

Tim Kirab Satu Negeri GP Ansor Tanam 1.000 Mangrove di Papua
Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas didamping Ketua PW GP Ansor Papua Amir Madubun secara simbolis menanam bibit mangrove di tepian Sungai Maro, Merauke, Sabtu (15/9). Foto: GP Ansor

"Kami berharap melalui penanaman mangrove ini bisa mengurangi abrasi dan ikut menjaga alam Indonesia agar bisa terus lestari hingga anak cucu kita," ujar Gus Yaqut, sapaan karib Yaqut.

Ketua PC GP Ansor Merauke Syahmuhar M Zein Ongeo Gebse mengatakan, penanaman mangrove sudah mulai digalakkan masyarakat ujung timur Indonesia beberapa waktu terakhir.

GP Ansor juga terlibat dalam upaya menjaga kelestarian Sungai Maro dari abrasi dengan penanaman bibit mangrove.

Selain penamaman mangrove, ada beberapa kegiatan sosial dalam rangka memeriahkan rangkaian Kirab Satu Negeri.

Di antaranya adalah bersih-bersih pantai serentak di seluruh Indonesia, menjahit 1.945 meter bendera Merah Putih di tanah kelahiran Ibu Fatmawati, deklarasi Guru Tua sebagai Pahlawan Nasional, dan tapak tilas perjuangan para pahlawan dan ulama.

Ada pula berbagai kegiatan dialog kebangsaan, bakti sosial, perlombaan, pentas kesenian, memberi makan kucing jalanan hingga rekor MURI pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 1.500 meter di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini.

Kegiatan-kegiatan itu digelar di daerah-daerah yang dilintasi tim Kirab Satu Negeri yang membawa Bendera Merah Putih dari empat titik terluar lain, yakni Sabang, Nunukan, Miangas, dan Rote.

Gus Yaqut mengatakan, Kirab Satu Negeri digelar untuk semakin menguatkan ikatan konsensus kebangsaan.

Gerakan Pemuda Ansor menggelar aksi sosial dengan penanaman 1.000 bibit mangrove di pinggir Kali Maro, Desa Sirapu, Merauke, Papua, Sabtu (15/9).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News