Tim Naas Indonesia
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Dalam pertandingan multi-ajang SEA Games Jumat (6/5) di Vietnam, Indonesia dipermalukan 3 gol tanpa balas.
Bukan hanya 3 gol itu yang bikin publik marah, tetapi permainan yang buruk yang membuat pecinta sepak bola geregetan.
Meskipun baru bermain satu kali tapi kekalahan ini seperti langit runtuh yang mengawali hari kiamat.
Masih ada tiga pertandingan lagi di fase grup yang memungkinkan Indonesia lolos ke babak berikutnya.
Dua lawan Indonesia relatif lebih ringan, yaitu Timor Leste dan Filipina.
Satu tim lagi yang harus dihadapi Indonesia adalah Myanmar.
Cukup alot, tetapi seharusnya Indonesia bisa mengatasi kalau performa tim berada pada level terbaik.
Jagat sepak bola sedang gempar karena pertandingan dramatis pada babak semifinal Liga Champions Eropa, pekan lalu.
Sepak bola Indonesia, yang sempat menjadi kekuatan utama di Asia Tenggara, mengalami kemerosotan yang memprihatinkan dalam 30 tahun terakhir.
- Semifinal Liga Champions: Havertz & Jorginho Berpeluang Memperkuat Arsenal Hadapi PSG
- Inzaghi Puji Lamine Yamal: Talenta yang Hanya Muncul Setiap 50 Tahun
- Komentar Hansi Flick Setelah Barcelona Ditahan Imbang Inter Milan di Semifinal Liga Champions
- Barcelona Vs Inter 3-3: Pemain Seperti Ini Lahir Setiap 50 Tahun
- Barcelona vs Inter Milan: Blaugrana Masih Dibayangi Trauma 15 Tahun Lalu
- Barcelona vs Inter Milan, Inzaghi: Kami Bersemangat Melawan Tim Terkuat