Tim Pemenangan Ahok-Djarot Tanggapi Fatwa MUI

Tim Pemenangan Ahok-Djarot Tanggapi Fatwa MUI
Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. FOTO: Dok. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat masih menyayangkan sikap Majelis Ulama (MUI) terkait dugaan kasus penistaan agama.

Anggota Tim Pemenangan Ahok-Djarot Bidang Kampanye dan Sosialisasi, Guntur Romli mengatakan, keputusan MUI mengeluarkan fatwa bahwa Ahok telah menista agama itu terlalu terburu-buru.

Sebab, fatwa tersebut dikeluarkan tanpa melibatkan klarifikasi Ahok sebagai pihak yang mengeluarkan statement kontroversial itu.

"Sebenarnya beliau bisa saja memanggil Pak Ahok apa sih maksudnya, apakah dengan sengaja ingin menghina. Atau sebetulnya siapa, apa. Itu kan seharusnya dilakukan, ternyata MUI tidak mau dan terburu-buru," kata Guntur di Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/11).

Selain itu, lanjut Guntur, sikap MUI terkesan berbau politis. Pasalnya, dalam kesempatan talkshow di sebuah stasiun televisi swasta, memperlihatkan kehadiran anggota MUI yang dulunya merupakan Politikus PPP.

"Yang kami lihat dalam Pilkada DKIA itu berbeda dengan kami. Dia (PPP) punya calon sendiri," pungkasnya.(uya/JPG)


JAKARTA - Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat masih menyayangkan sikap Majelis Ulama (MUI) terkait dugaan kasus penistaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News