Tim Red Bull Mengaku Dalam Kondisi Panik

Tim Red Bull Mengaku Dalam Kondisi Panik
Tim Red Bull Mengaku Dalam Kondisi Panik

jpnn.com - LONDON - Red Bull Renault  Begitu dominan dalam empat musim Formula 1 terakhir. Selain selalu merebut gelar juara pembalap melalui Sebastian Vettel, mereka juga mendominasi kategori konstruktor.

Meski demikian, chief desainer Red Bull Adrian Newey menyatakan hal itu tidak menjamin timnya bisa kembali perkasa. Perubahan mesin dari V8 menuju ke turbo V6, akan memberikan banyak pengaruh pada pengembangan mobil.

"Dalam perspektif kami, saat ini kami sedang mengalami kepanikan dan menjalankan krisis manajemen," kata Newey dalam Autosport Awards pada Minggu waktu London. "Tahun dengan regulasi mengalami perubahan yang sangat besar. Mesin akan sangat berbeda, kami seperti halnya tim-tim lain akan menghadapi tantangan yang begitu besar," paparnya.

Mobil RB9 yang dibikin Newey tahun ini terpilih sebagai International Racing Car of the Year. Artinya prestasi itu sebisa mungkin harus dikejar pada musim depan.
 
"Ketahanan mobil akan menjadi perhatian besar. Tinggal bagaimana sekarang para memasok mesin menjalankan tugasnya dengan baik," kata Newey.

Seperti halnya Newey, Vettel juga tidak bisa memprediksi bagaimana jalannya persaingan musim depan. Yang jelas, pembalap asal Jerman itu berharap regulasi baru tidak menurunkan serunya perlombaan di atas lintasan.

Banyak pihak khawatir, mesin yang lebih kecil akan membuat suara yang dihasilkan mobil-mobil Formula 1 tidak segarang tahun ini. Termasuk Vettel.

"Dulu saya kali pertama menjajal mobil Formula 1 saya menggunakan mesin V10. Setelah itu saya menggunakan mesin V8. Dan ketika musim depan akan memakai mesin V6, semoga semuanya tetap seru seperti tahun-tahun sebelumntya," kata Vettel. (ady)


LONDON - Red Bull Renault  Begitu dominan dalam empat musim Formula 1 terakhir. Selain selalu merebut gelar juara pembalap melalui Sebastian


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News