Tim Review Beberkan Alasan Mengapa Hanya 31 Cabor Dikirim ke SEA Games 2021
Memang, dalam peta jalan olahraga Indonesia yang termaktub dalam desain besar olahraga nasional (DBON) telah ditetapkan bahwa sasaran utama prestasi ialah di ajang Olimpiade. Sementara itu, SEA Games sendiri hanya jadi sasaran antara menuju Asian Games dan Olimpiade.
"Ada 14 cabang olahraga dalam DBON, tentunya cobor ini memiliki kans paling besar untuk meraih medali emas, perak dan perunggu."
"Kami sudah memiliki analisa prestasi semuanya, tetapi ada satu cabor yang tak dipertandingkan, sehingga tak dikirimkan," ujarnya.
Selain itu, ada cabor yang tidak masuk dalam DBON. Namun, mereka dinilai memiliki potensi meraih medali sehingga tetap dikirimkan dengan total 18 cabor.
Dari hasil tim review, lanjut Asmawi, ada 14 cabor yang tak dikirimkan. Cabor itu adalah Bola Tangan Indoor, Bola Tangan Pantai, Dansa, Petanque, Kurash, Futsal, Biliar, Tenis Meja, Muaythai, Xiangqi, Loncat Indah, Senam Ritmik, Senam Aerobik, Binaraga dan sepak bola putri. (dkk/jpnn)
Tim Review PPON telah memutuskan hanya 31 cabor yang dikirimkan ke SEA Games, ini tolok ukurnya
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad
- Kemenpora Gelar Lokakarya Pembinaan Olahraga Prestasi dan Rakernas BAPOPSI 2024
- Kemenpora Audiensi dengan Pj Gubernur Jateng Bahas Persiapan Turnamen 8th Asian School Badminton Championship di Semarang
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Kemenpora Dukung Sumedang Open 2024 untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior
- Kemenpora & Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring untuk Keberlanjutan Kebijakan SDM
- Indonesia Terpilih Jadi Tuan Rumah World Championships, Pengurus Gymnastics Laporkan Persiapan ke Menpora Dito