Timbun Solar Subsidi Dijual ke Industri

Timbun Solar Subsidi Dijual ke Industri
Timbun Solar Subsidi Dijual ke Industri
Pihak SPBU pun melaporkan kejanggalan ini ke Polsek Sumberbaru. Saat petugas datang dengan mobil patrol, bus masih di pintu keluar SPBU. "Petugas langsung melakukan penghadangan terhadap bus dengan mobil patroli polsek," kata Kapolsek Sumberbaru AKP Saidi melalui Kanitreskrim Aiptu Sukamto. Bus itu digiring petugas ke Mapolsek Sumberbaru.

Setelah dilakukan pengecekan, tangki bus itu sudah dimodifikasi. Bus tersebut memiliki lima lubang tangki pengisian BBM. Satu lubang adalah asli dari bus. Sedangkan empat lubang yang lain "dua di kanan dan dua di kiri" adalah lubang tangki modifikasi, tempat memasukkan BBM yang terhubung dengan dua tangki besar yang ada di dalam bus.

Dua tangki itulah yang dijadikan penampungan BBM. Nah, saat petugas SPBU mengisikan BBM, sopir bus mengarahkan ke lubang tangki modifikasi. Sehingga, kapasitas BBM lebih besar. Tidak heran bila sekali mengisi bisa menampung 1.877 liter solar.

Dari hasil pengembangan penyidik diketahui, bus ekspedisi itu memang membawa "misi" untuk memborong solar di berbagai SPBU, mulai dari Probolinggo hingga Kalibaru, Banyuwangi. Saat itu awak bus sudah membawa uang hingga Rp 25 juta.

JEMBER - Empat orang kru bus ekspedisi milik PO Akas, Probolinggo, yang kedapatan memborong BBM bersubsidi jenis solar, ditetapkan sebagai tersangka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News