Timnas Basket Berharap Tuah Lester Prosper di Laga Lawan Australia dan Korea

“Kami harus pastikan mendapatkan bola baru langsung serangan cepat," ujar Johannis.
Melihat perubahan komposisi pemain yang dibawa dengan memanggil Lester Prosper menggantikan Anthony Beane Jr tentu ada harapan dalam bertahan Timnas basket Indonesia solid.
Pekerjaan rumah berikutnya adalah mencoba untuk mencari rotasi yang tepat agar penggawa Dewa United Banten itu bisa beristirahat di tengah pertandingan dengan tidak menurunkan intensitas permainan.
Menjadi tugas berat buat Pandu Wiguna, Julian Alexandre Chalias, dan Muhammad Rizky Ari Daffa melapis pemain naturalisasi kelahiran 21 September 1988 itu.
Lester Prosper sejatinya membawa angin segar untuk pertahanan Timnas basket Indonesia dengan memiliki tinggi badan mencapai 209 cm.
Jika bertahan dengan solid, bukan tidak mungkin skuad Merah Putih bisa mencuri kemenangan.
Tercatat rerata poin mantan penggawa Terrafirma Dyip di Liga Filipina itu juga tinggi dengan 16 poin per game, 5,5 rebound, dan 0,5 assist.
Menarik ditunggu perubahan strategi yang akan dilakukan mengingat Australia dan Korea turun dengan kekuatan terbaik.
Timnas basket Indonesia intip peluang membuat kejutan menghadapi Australia dan Korea pada Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan