Timnas Lebih Kuat Kalau PSSI Bersatu
Senin, 03 Desember 2012 – 04:24 WIB

Foto: Angger Bondan/Jawa Pos
"Pemerintah bukan intervensi. Tapi menempatkan diri sebagai pemberi otoritas keamanan dan penyelenggaraan. Jika pertandingan tidak jalan, konfliknya sudah selesai dari dulu," cetus Bob. "Kalau jadi satu, timnas akan semakin kuat," tutur mantan pemain nasional itu.
Baca Juga:
Setelah gagal di Piala AFF, timnas Indonesia kini bersiap melakoni kualifikasi Piala Asia 2015 yang dimulai Februari 2013. Perjuangan Indonesia untuk lolos ke putaran final di Australia tidak mudah. Sebab, tim Merah Putih berada satu grup dengan Iraq, Arab Saudi, dan Tiongkok.
"Kita harus berkonsentrasi tinggi dan memulai dengan cepat karena kita berada di grup berat," jelas Bob.
Sementara itu, Djohar Arifin terus melakukan komunikasi dengan AFC mengenai kondisi sepak bola nasional. Dia menerima informasi dari AFC bahwa ada pihak dari Indonesia yang mengirimkan pesan agar sepak bola Indonesia di-suspend.
KUALA LUMPUR - Tersingkirnya timnas Indonesia dari ajang Piala AFF 2012 menjadi pukulan telak bagi pengelola sepak bola negeri ini. Hasil buruk itu
BERITA TERKAIT
- Pelatih PSG Mendokan Arsenal, tetapi Bukan Sekarang
- Liga Europa: MU Bertekad Depak Athletic Club
- Lamborghini Squadra Corse Beri Memorabilia Spesial kepada Pertamina Lubricants
- Bank Mandiri, PSSI, dan FIFA Resmikan Lapangan Mini Soccer Ramah Anak di Jakarta
- Antisipasi Euforia Bobotoh, Polisi Perketat Pengamanan Laga Persib vs Barito Putera
- Bos Besar Ducati Khawatir Menjelang MotoGP Prancis