Timses Bupati Dituding Kuasai Proyek

Timses Bupati Dituding Kuasai Proyek
Timses Bupati Dituding Kuasai Proyek
Dijelaskannya, pemenang proyek apakah itu urutan rendah atau tinggi dalam aritmatik, telah melewati telaahan dan analisa tim panitia lelang. “Bisa saja aritmatiknya urutan 5 besar, namun ketika dicek kelengkapan administrasi dan kemampuan kontraktornya, ternyata tidak sesuai, maka bisa digugurkan, dan kontraktor yang sesuai bisa dimenangkan. Ini adalah kewenangan panitia lelang,” katanya.

Dijelaskan Didi, saat ini Dinas PU tak hanya melihat nilai aritmatik saja, tapi lebih pada kualifikasi dan kualitas kontraktor. “Aritmatik itu nilai terendah yang ditawarkan. Sementara proses penilaian lelang ‘kan setelah itu ada proses administrasi. Di fase ini memang banyak yang gugur meski nilai aritmatiknya masuk urutan tinggi. Ini yang harus dipahami, proyek tak lagi hanya dilihat dari penawaran terendah saja, tapi pada kualifikasi kontraktor dan kompetensinya,” jelasnya.

Terpisah, Anggota Tim 11 Junaidi mengakui, saat ini nama tim pemenangan Rita Widyasari memang menjadi buah bibir. Tak hanya dalam isu monopoli proyek di Dinas PU, tapi juga proyek di instansi lain. Menurut Junaidi, kabar tak sedap ini tak hanya membuat anggota Tim 11 merasa tercoreng, tapi kabarnya sudah sampai juga ke Bupati Kukar dan membuat “panas” telinga Rita Widyasari.

“Isu ini memang santer berhembus di Kukar, bahkan jadi pembicaraan hangat dari mulut ke mulut bahwa ada anggota Tim 11 yang mengatur proyek. Yang paling banyak disebut adalah Khairuddin dan saya. Ini sempat membuat kami marah. Tidak benar itu. Saya tegaskan dan klarifikasi, tak ada anggota Tim 11 yang terlibat dalam hal ini,” ujar Junaidi, yang juga Humas Gerbang Raja saat dikonfirmasi, kemarin.

TENGGARONG – Tim sukses Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Kaltim, Rita Widyasari saat kampanye pemilukada, disebut-sebut telah menguasai sejumlah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News