Timsus Polri Temukan Seluruh CCTV Terkait Pembunuhan Brigadir J

Timsus Polri Temukan Seluruh CCTV Terkait Pembunuhan Brigadir J
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tim Khusus (Polri) menyatakan telah menemukan rekaman CCTV sebelum, saat, dan sesudah peristiwa penembakan Brigadir J di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Alat bukti itu sangat vital dalam upaya pengungkapan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jaksel. 

"Alhamdulillah rekaman CCTV yang sangat vital yang menggambarkan situasi sebelum, sesaat, dan setelah kejadian di Duren Tiga kami temukan," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Andi Rian Djajadi di Jakarta, Jumat (19/8). 

Selain mengumpulkan bukti, penyidik juga telah memeriksa 52 saksi dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau yang bernama lengkap Nofryansah Yosua Hutabarat itu.

"Penyidik telah melakukan pemeriksaan sebanyak 52 orang saksi termasuk di dalamnya ahli terkait DNA, metalurgi balistik, ahli kedokteran forensik, termasuk analis digital dan Inafis," ungkap jenderal bintang satu ini. 

Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menyatakan bahwa penyidik juga sudah memeriksa Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo. Pemeriksaan terhadap Putri Candrawathi sudah dilakukan penyidik sebanyak tiga kali. 

"Seyogianya kemarin yang bersangkutan (Putri) juga kami periksa, tetapi kemudian muncul surat sakit dari dokter yang bersangkutan dan meminta untuk istirahat selama tujuh hari," kata Andi.

Kendati demikian, penyidik tetap melakukam gelara perkar penetapan tanda kehadiran Putri Candrawathi

Penyidik pun akhirnya memutuskan menetapkan Putri Candrawathi sebagai tersangka dalam kasus ini. 

Timsus Polri telah menemukan CCTV sebelum, saat, dan sesudah peristiwa pembunuhan terhadap Brigadir J.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News