Timur Minta Warga Poso Kooperatif
Kamis, 03 Januari 2013 – 06:16 WIB
Masalah pun berbuntut setelah 14 orang warga Desa Kalora dan Desa Tambarana Kecamatan Poso Pesisir Kabupaten Poso ditangkap pasukan Brimob. Mereka mengklaim disiksa karena dipaksa mengaku kenal dengan kelompok sipil bersenjata yang menewaskan empat anggota Brimobda Sulteng. Setelah 7 X 24 jam ditahan dan di periksa intensif tim penyidik Polri, warga akhirnya dilepas.
Dari amatan Radar Sulteng (JPNN Group) rombongan tiga jenderal tiba di Poso, Rabu (2/1) menggunakan pesawat khusus Polri pukul 13.00 wita via Bandara Kasiguncu. Rombongan selanjutnya bergerak ke Rujab Bupati untuk bertatap muka dengan masyarakat yang sedari pagi menunggu.
Tiba di rumah jabatan Bupati, rombongan Kapolri, Panglima TNI dan Kepala BIN disambut langsung Bupati Piet Inkiriwang, Wakil Bupati Samsuri, Wakil Ketua DPRD Suharto Kandar, serta seluruh pejabat Eselon II dan III Pemkab Poso. (bud/awa/jpnn)
POSO - Kapolri Jenderal Timur Pradopo meminta kepada masyarakat Poso untuk bersikap kooperatif terhadap polisi. Menurutnya, untuk mengungkap kasus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ada yang Hingga 100 Kali, 3 Terpidana Jalani Hukuman Cambuk
- Jalan Nasional di Sitinjau Lauik Putus Akibat Tertutup Material Longsor
- 1.860 PPPK Jambi Terima SK, Al Haris: Fokus Bekerja, Jangan Berpikir Kontrak Habis Lima Tahun
- Kasus Perusakan Kantor Gubernur Jambi, Polisi Tetapkan Tersangka Baru
- 2 Pemalak Sopir Truk di Palembang Ditangkap, Tuh Wajahnya
- TNI AL Membantu Evakuasi Penumpang Kapal Karam di Kepulauan Meranti