Tindak Kriminal Menurun di Victoria Pertama Kali Dalam Enam Tahun

Tindak penyerangan dan perampokan dengan kekerasan meningkat dalam setahun terakhir di negara bagian Victoria (Australia), namun data terbaru menunjukkan tingkat kejahatan keseluruhan menurun pertama kalinya dalam enam tahun terakhir.
Data terbaru dari Badan Statistik Kriminal Victoria menunjukkan bahwa angka kejahatan per 100 ribu penduduk turun 2 persen dari tahun sebelumnya.
Jumlah pelanggaran turun 0,6 persen dalam masa tahun keuangan lalu, namun sebelumnya naik 25 persen selama lima tahun terakhir.
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tindak kejahatan berkaitan dengan narkoba, kerusakan properti, pembakaran, dan penipuan menurun.
Angka ini melegakan bagi Menteri Kepolisian Victoria Lisa Neville, yang banyak mendapat kritikan dari pihak oposisi dari koalisi Liberal Natiional selama ini.
Perampokan toko perhiasan terjadi 27 kali tahun lalu
Sejak tahun lalu, tindak penyerangan naik empat persen, namun pemerintah mengatakan bahwa separuh dari tindak tersebut berhubungan dengan kekerasan.
Angka kematian juga meningkat, namun ini terutama disebabkan karena peristiwa di Bourke Street Melbourne, dimana seorang pengemudi mobil naik ke lintasan pejalan kaki dan menewaskan enam orang.
"Pembunuhan turun 13 persen." kata Lisa Neville.
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan