Tindakan DPR dan Pemerintah Membuat Perwakilan GEBRAK Merasa Geram
"Mau tidak mau di masa pandemi di masa rakyat khwatair tentang persoalan keselamatan, kesehatan tetapi kami dipaksakan untuk turun ke jalan, dipaksakan untuk harus melawan karena memang tidak ada itikad baik," beber dia.
Sebelumnya, GEBRAK berencana menggelar "Aksi Nasionl : Pemogokan Umum Rakyat Indonesia" untuk menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja. Sedianya aksi tersebut akan dilaksanakan serempak di Indonesia pada 6-8 Oktober 2020.
Aksi Nasional itu, nantinya berujung kepada demonstrasi besar-besaran di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, pada 8 Oktober 2020. Tanggal tersebut sengaja diambil karena DPR berencana menggelar sidang Paripurna pada 8 Oktober.
Sebagai informasi berbagai organisasi juga tergabung di dalam GEBRAK ini. Seperti Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, KASBI, Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), dan Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol). (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Perwakilan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) Nining Elitos merasa geram dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- KPK Beri Peringatan Keras Terhadap Mantan Wakil Ketua DPR Ini
- Kursi PAN di DPR Bertambah, Zulhar Berterima Kasih kepada Prabowo
- KPK Dalami Aliran Penerima Suap terkait Kasus Korupsi di DPR RI
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Sekjen DPR RI Indra Iskandar
- Usut Kasus Korupsi di DPR, KPK Periksa Pejabat hingga Pengusaha
- Ahmad Yohan DPR Kutuk Aksi Penyerangan Mahasiswa Katolik Saat Berdoa di Tangsel