Tindaklanjuti Hasil Kajian, Menhut Datangi KPK

jpnn.com - JAKARTA -- Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Kamis (6/2) hari ini terlihat di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun kedatangannya bukan untuk diperiksa tapi menindaklanjuti nota kesepahaman (MoU) dan kajian yang dilakukan KPK terkait tata kelola sektor kehutanan.
MoU ini sudah ditandatangi 12 lembaga pemerintah tahun lalu di Istana Negara. 12 lembaga itu yakni Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Selanjutnya ada Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Lingkungan Hidup, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Badan Pertanahan Nasional, Badan Informasi Geospasial dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.
"Saya datang ke KPK untuk menindaklanjuti hasil kajian yang dilakukan KPK mengenai ekonomi, pembenahan birokrasi, mempermudah perijinan dan sebagainya, yang ditindaklanjuti dengan MoU yang diinisiatif oleh KPK setahun yang lalu dengan 12 kementerian," kata Zulkifli di KPK, Jakarta, Kamis (6/2).
Zulkifli datang sekitar pukul 10.00 WIB dengan didampingi beberapa ajudannya. Dia mengatakan, Kementerian Kehutanan sudah cukup lama menjalin kerjasama dengan KPK.
"Kami Kementerian Kehutanan sudah hampir tiga tahun kita kerjasama dalam bidang pencegahan," ujar Zulkifli. (gil/jpnn)
JAKARTA -- Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Kamis (6/2) hari ini terlihat di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun kedatangannya bukan untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025