Tinggalkan Yogyakarta, Ari Dwipayana Kini jadi Orang Istana

Tinggalkan Yogyakarta, Ari Dwipayana Kini jadi Orang Istana
Ari Dwipayana, tim komunikasi Presiden Joko Widodo. Foto: Ricardo/JPNN

Setelah menduduki jabatan sebagai salah satu staf khusus presiden di bidang komunikasi, Ari mengaku, sudah tidak bisa mengajar di UGM. Namun, ia masih aktif di berbagai kegiatan di kampus UGM.

Merantau ke Jakarta, Tinggalkan Anak-Istri

Demi mendampingi Jokowi, Ari merantau dari Yogyakarta, kota yang sudah sekitar 25 tahun menjadi tempatnya mengabdi sebagai akademisi, ke Jakarta. Sementara, sang istri, Cokorda Istri Ngurah Risma Dewi, dan empat anaknya AA Gde Ari Mahavira Canakya Puthra, AA Gde Nara Radja Ari Pangkaja, AA Gde Bhre Ganesvara Ari Kuntibhoja serta AA Istri Rakai Arihara Achyuta Devi, masih tinggal di Kota Gudeg itu.

"Saya komunikasi dengan anak istri by phone. Kasihan juga kalau mereka di sini, saya lebih fokus bantu beliau (Jokowi). Ada waktunya, saya juga minta izin Pak Jokowi, untuk ke Jogja nengok anak istri," ujarnya.

Setiap dua kali dalam sebulan, Ari meminta izin kembali ke Jogja bertemu keluarga. Jika tidak, sesekali keluarganya yang datang menyambanginya di Jakarta. Setiap kali pulang, Ari mengaku, selalu wisata kuliner dengan keluarganya. Ia suka mencari soto khas  Wonosari dan menyantap Sop Ayam Pak Min Klaten yang terkenal.

Tak hanya itu, mengaku tinggal di perkampungan Rejodani, Sleman, Ari juga rindu nasi pecel lesehan di pasar tradisional kampung itu. Karenanya, ia rela ikut mengantre di pasar demi nasi pecel tersebut.

"Pokoknya pagi-pagi celana pendek, baju kaos, ke sana ikut ngantre nasi pecel di pasar, bawa koran sambil sarapan di sana. Kalau enggak saya, minta istri masakin masakan Bali. Saya gini-gini masih lidah Bali. Jadi kalau pulang, minta dimasakin" ujar pecinta karya sastra tradional Bali tersebut. Keluarga, ujar Ari, tidak protes dengan kepergiannya ke Jakarta. Justru keluarga mendukung penuh pekerjaannya saat ini. Ke Yogyakarta, Ari juga tetap mengikuti kegiatan di kampungnya seperti rapat RT/RW dan ronda malam.‎

Jika tak kembali ke Yogyakarta, Ari hanya menghabiskan liburan di rumah dinasnya di Jakarta untuk tetap mendampingi presiden, maupun menyiapkan bahan-bahan kegiatan mantan walikota Solo tersebut. Ia juga menyempatkan diri pulang ke Bali, jika ada acara-acara khusus di keluarganya.

SOSOK yang satu ini paling sering mondar-mandir di lingkungan Istana Negara. Kehadirannya termasuk yang paling ditunggu puluhan awak media massa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News