Tingkat Kompetensi Kepsek Masih Rendah

Tingkat Kompetensi Kepsek Masih Rendah
Tingkat Kompetensi Kepsek Masih Rendah
JAKARTA—Kepala Subdirektorat Program Direktorat Tenaga Kependidikan Ditjen PMPTK Kemdiknas, Abi Sujak menerangkan, tingkat kompetensi manajerial dan kompetensi supervisi akademik yang dimiliki oleh Kepala Sekolah (Kepsek) di Indonesia masih kalah jauh dengan kualitas kompetensi Kepsek di Singapura dan Malaysia.

“Di antara negara ASEAN, tingkat kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial, Kepsek di Indonesia cukup baik. Namun jika dilihat dari kompetensi manajerial dan kompetensi supervisi akademiknya, Indonesia masih kalah jauh dengan negara Singapura dan Malaysia ,” imbuh Abi kepada wartawan ketika ditemui usai pembukaan kegiatan International Conference on Best Practice II, di Hotel Aston Marina, Jakarta, Selasa (22/6).

Menurutnya, kelemahan di Indonesia yaitu terletak pada kematangan proses pendidikan kepala sekolah. “Di Singapura, pendidikan kepala sekolah selama 6 bulan, dan Malaysia selama stu tahun, Nah, pendidikan kepala sekolah di Indonesia hanya selama 2 minggu saja,” sebutnya.Maka dari itu, dengan adanya konferensi ini, diharapkan dapat membukakan gerbang bagi kepala sekolah-kepala sekolah Indonesia dalam menjajaki kerjasama dengan negara-negara di Asia Tenggara bahkan dunia Internasional. Disebutkan, dari 350 ribu kepala sekolah di Asia Tenggara, 256 ribu diantaranya berada di Indonesia.

“Diupayakan agar forum ini dapat  memfasilitasi kepala sekolah Indonesia agar mempunyai jaringan kerja ke negara-negara Asia Tenggara, bahkan ke dunia Internasional,” tegasnya.

Lebih lanjut Abi menambahkan, forum kepala sekolah Asia Tenggara ini telah menjadi mitra pada perkumpulan kepala sekolah di dunia (International Confederation of Principal (ICP).

JAKARTA—Kepala Subdirektorat Program Direktorat Tenaga Kependidikan Ditjen PMPTK Kemdiknas, Abi Sujak menerangkan, tingkat kompetensi manajerial

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News