Tingkatkan Kemampuan, Kemenperin Kirim 2.000 Guru SMK Magang di Industri
jpnn.com, SUKABUMI - Kementerian Perindustrian terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam bidang vokasi industri.
Hal ini pun diwujudkan dengan mengirim 2.000 guru sekolah menengah kejuruan (SMK) untuk magang di industri pada tahun ini.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Tranportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian Harjanto memaparkan, hingga saat ini sudah ada 1.941 guru yang telah dikirim untuk pelatihan di dalam dan luar negeri guna meningkatkan kompetensi teknis mereka.
"Tahun ini kami targetkan dapat memberikan pelatihan dan magang di industri kepada 2.000 guru SMK,” ujar dia di Sukabumi, Senin (18/3).
Dia pun memaparkan hasil monitoring dan evaluasi program pendidikan vokasi industri yang dilakukan pada 2018.
“Pertama, sebanyak 64,74 persen SMK responden telah menerapkan kurikulum hasil penyelarasan.
Lalu, sebanyak 51,43 persen SMK responden belum dapat memenuhi kebutuhan peralatan sesuai standar minimum,” kata Harjanto.
Kemudian, untuk SMK yang telah menerima bantuan peralatan baru 37,14 persen yang telah memanfaatkannya untuk proses pembelajaran.
Hingga saat ini sudah ada 1.941 guru yang telah dikirim untuk pelatihan di dalam dan luar negeri guna meningkatkan kompetensi teknis mereka.
- Stan Vokasi di Pameran Business Matching 2024 jadi Perhatian Pebisnis
- Dirjen Kiki Sebut Program Doktor Terapan Amanah UU, Pendidikan Vokasi Naik Kelas
- Perubahan Industri Makin Cepat, Pendidikan Vokasi Harus Melompat Jauh ke Depan
- Kemenperin Tetapkan Pabrik PT Semen Gresik di Rembang sebagai Objek Vital Nasional
- Kemenhub Terus Optimalkan Pendidikan Vokasi BPSDMP
- Kemenperin Dukung Modifikator Lokal Go To International