Tingkatkan Kompetensi Nasabah, PNM Berikan Gelar Batik Ecoprint

Tingkatkan Kompetensi Nasabah, PNM Berikan Gelar Batik Ecoprint
PNM kembali mendorong nasabahnya mendapatkan pelatihan agar meningkatkan kompetensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Foto: dok PNM

“Alhamdulillah, Masyaallah luar biasa PNM. Itulah ucapan yang tepat atas terselenggaranya studi banding di solo yang diikuti oleh nasabah PNM Mekaar dari berbagai pelosok Indonesia," ucap Ananto.

Menurutnya, sebagai tuan rumah, PNM Solo sangat senang dan bangga sebagai bagian dari kegiatan tersebut.

Kegiatan studi banding merupakan wujud komitmen PNM sebagai lembaga pemberdayaan UMKM yang tidak hanya memberikan modal uang tetapi juga modal intelektual dan modal jaringan/sosial. 

Dia menyebut antusiasme yang ditunjukan nara sumber serta peserta menghapus rasa lelah peserta dan penyelenggara. 

"Semoga ilmu yang diperoleh bisa dikembangkan didaerah masing masing peserta dan yang paling penting lagi adalah meningkatkan jejaring antar peserta dan narasumber. Terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, semoga semakin banyak nasabah PNM Mekaar yang dapat kami bantu lewat program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU)," ujar Ananto.

PNM melalui program PKU (Pengembangan Kapasitas Usaha) dengan tema #CariTauLangkahBaru telah melakukan program studi banding sejak 2022, sudah ada sekitar 200 lebih nasabah yang mendapatkan pembekalan khusus untuk sektor usahanya masing-masing.

Iryanti Setiyono salah satu nasabah yang mengikuti pelatihan menuturkan sebelum pelatihan dia masih belajar tentang bahan pewarnaan untuk batik tulis dan ecoprint selama pelatihan saya di ajarkan ilmu tentang bagaimana perbandingan bahan pewarna yang baik dan bagaimana cara pembuatan ecoprint yang baik dan benar.

"Setelah pelatihan saya sudah memulai untuk mengaplikasikan ilmu yang di dapat pasca studi banding kemarin dan berniat untuk mengembangkan usaha dengan mengombinasikan ecoprint dan batik tulis agar lebih bervariasi serta menambah daya tarik konsumen," ungkap Iryanti.

PNM kembali mendorong nasabahnya mendapatkan pelatihan agar meningkatkan kompetensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News