Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Pupuk Indonesia Luncurkan Program Customer Centric Model

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Pupuk Indonesia Luncurkan Program Customer Centric Model
Pabrik Pupuk Indonesia. Foto dok Pupuk Indonesia

jpnn.com, CIKAMPEK - PT Pupuk Indonesia meluncurkan Program Customer Centric Model di Kantor Pupuk Kujang di Cikampek, pada Rabu (17/2).

Customer Centric Model (CCM) merupakan program Pupuk Indonesia yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan, terutama petani sebagai pelanggan utama dengan memperkenalkan produk-produk ritel Pupuk Indonesia Grup, yang sesuai dengan kebutuhan pertanian.

Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Nugroho Christijanto mengatakan melalui program ini perseroan berusaha memperkuat kemitraan dengan distributor dan kios selaku pihak yang dekat dengan konsumen.

“Kepada distributor, kios, dan seluruh mitra usaha Pupuk Indonesia Grup, kami mengucapkan terima kasih atas hubungannya selama ini. Kami harap hubungan itu tidak berkurang dan InsyaAllah akan meningkat lagi, dan mari bersama-sama melaksanakan program CCM ini dengan baik,” tutur Nugroho.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Gusrizal mengungkapkan sesuai dengan proses transformasi di Pupuk Indonesia Grup, program ini adalah salah satu inisiatif strategis yang menjadi pilar transformasi tersebut.

“Perusahaan harus mengubah mindset, dari yang semula production centric, menjadi customer centric. Perusahaan dituntut untuk lebih peka terhadap kebutuhan dan keinginan pelanggan, khususnya para end user, yaitu petani, baik itu untuk tanaman pangan, hortikultura maupun komoditas lainnya,” ujar Gusrizal.

Menurut Gusrizal, Pupuk Indonesia berharap dapat lebih baik lagi menjangkau dan menyentuh pelanggan, yaitu para petani, melalui program CCM.

“Kami ingin memberikan layanan yang lebih baik lagi dalam memenuhi kebutuhan petani. Dan kuncinya terletak pada bagaimana kita membina hubungan yang baik dengan para distributor dan pemilik kios. Riset membuktikan bahwa peran distributor dan kios sangat penting dalam membantu petani menentukan pilihan kebutuhan pupuk dan input lainnya,” lanjut Gusrizal.

Pupuk Indonesia berharap dapat lebih baik lagi menjangkau dan menyentuh pelanggan, yaitu para petani, melalui program Customer Centric Model (CCM).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News