Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, INOVASI Gelar Sinergi Kemitraan

Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, INOVASI Gelar Sinergi Kemitraan
Salah satu mitra INOVASI, Yayasan Sulinama berhasil bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Nagekeo, NTT untuk menerapkan program transisi bahasa ibu ke bahasa Indonesia. Foto dok INOVASI

jpnn.com, NUSA TENGGARA TIMUR - Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) menggelar Kemitraan untuk Pembelajaran bertema 'Bahu Membahu Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Siswa'.

Program kemitraan antara pemerintah Australia dan Indonesia ini untuk mendorong keberlanjutan kemitraan antara pemerintah daerah dengan berbagai lembaga non-pemerintah seperti universitas, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan organisasi masyarakat guna meningkatkan kualitas pembelajaran bagi siswa di Indonesia.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah memfasilitasi kerja sama antara pemerintah daerah dengan lembaga non-pemerintah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa dalam bidang literasi, numerasi, dan inklusi melalui mekanisme hibah.

Program-program tersebut telah dijalankan di empat provinsi mitra INOVASI, yaitu Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Utara.

Hasilnya, kolaborasi ini telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan pendidikan di masing-masing daerah. 

Direktur Program INOVASI Mark Heyward mengatakan meski Program INOVASI Fase II akan berakhir, upaya keberlanjutan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bisa diteruskan lembaga mitra dan Pemerintah daerah.

Salah satu mitra INOVASI, Yayasan Sulinama, telah berhasil bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Nagekeo, NTT untuk menerapkan program transisi bahasa ibu ke bahasa Indonesia.

Program ini diarahkan untuk membantu guru dalam menilai kemampuan membaca siswa serta merancang materi pembelajaran berbasis bahasa ibu.

Program-program tersebut telah dijalankan di empat provinsi mitra INOVASI, yaitu Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Utara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News