Tingkatkan Literasi Melalui Cara Ini, Hasilnya Dijamin Lebih Baik, Simak

Tingkatkan Literasi Melalui Cara Ini, Hasilnya Dijamin Lebih Baik, Simak
Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) Bersama Kampung Dongeng Indonesia mengadakan diskusi dan literasi dengan tema ?Kami Sadar Gizi, Siap Bersaing di Era Globalisasi. Foto: Dok. YAICI

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia ternyata masih darurat literasi. Hal itu berdasarkan hasil Programme for International Students Assessment (PISA) tahun 2018.

Hasil tersebut menunjukkan 70 persen siswa di Indonesia memiliki kemampuan baca rendah, yakni di bawah Level 2 dalam skala PISA.

Itu artinya mereka, bahkan tak mampu sekadar menemukan gagasan utama maupun informasi penting di dalam suatu teks pendek.

Masalah ini diperparah dengan angka minat membaca yang rendah di Indonesia.

Ketua Harian YAICI, Arif Hidayat pun memberikan contoh salah satu bukti rendahnya literasi masyarakat.

Berdasarkan survei dan temuan di lapangan bahwa masih banyak masyarakat yang beranggapan susu kental manis merupakan susu yang dapat dikonsumsi sebagai minuman.

"Alasannya karena sudah terbiasa, ada yang merasa pernah mendengar aturan penggunaan susu kental manis, tetapi tidak ingin mencari tahu. Ini menunjukkan literasi rendah, masyarakat tidak teredukasi," ujar Arif Hidayat dalam keterangannya, baru baru ini.

Rendahnya literasi ini dapat berdampak terhadap masyarakat.

Indonesia ternyata masih darurat literasi. Hal itu berdasarkan hasil Programme for International Students Assessment (PISA) tahun 2018.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News