Tingkatkan Produksi, Taput Dapat Bantuan Alsintan

Tingkatkan Produksi, Taput Dapat Bantuan Alsintan
Dirjen PSP Kementan Sarwo Edhy bersama petani. Foto: Humas Kementan

Bupati menyampaikan budaya gotong royong, saling menopang harus tetap dihidupkan. Alat alat mesin pertanian ini untuk membantu masyarakat meringankan beban dalam bertani. Dengan beban yang semakin ringan karena alat mesin pertanian, produksi pertanian akan semakin besar.

"Saya berharap setiap wilayah punya andalan hasil pertanian, sehingga hasilnya lebih maksimal. Utamakan anggota kelompok tani yang paling membutuhkan menggunakan alat mesin pertanian ini, jangan disewakan. Ketua kelompok masing-masing Poktan harus berorientasi pada kepentingan kelompok, bukan keuntungan perseorangan," ujar Bupati.

Selain bantuan Alsintan dari dana APBN, Bupati Nikson juga menggelontorkan bantuan yang berasal dari APBD. Yakni berupa pompa air tiga unit, pengupas kulit buah kopi 10 unit dan power Sprayer 25 unit.

Dia juga mengatakan, pada APBN-P tahun 2020, Taput telah mendapatkan anggaran kontingensi kegiatan Percepatan Optimasi Lahan (POL) yang saat ini sedang berjalan, dimana poktan Provinsi dan Pusat sebagai pendamping.

“Kita patut bersyukur, karena alokasi anggaran dari pemerintah mengalami peningkatan signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dengan dialokasi anggaran untuk mendukung upaya khusus pencapaian swasembada padi, jagung dan kedelai yang terdiri atas kegiatan masyarakat Taput yang gigih,” paparnya.(ikl/jpnn)

Bantuan Alsintan yang diberikan berupa Traktor Mini Roda Empat, 6 unit Pemanen Padi (combine Harvester), dan 5 unit Power Thresser Multiguna.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News