Tingkatkan Produktivitas, Petani Kopi Garut Terima KUR

Tingkatkan Produktivitas, Petani Kopi Garut Terima KUR
Mentan Syahrul Yasin Limpo saat hadir dalam acara perayaan Hari Kopi Nasional. Foto: Humas Kementan

“Skema pembiayaan KUR tahun 2020, untuk sub sektor perkebunan dialokasikan Rp. 20,37 triliun. Dari jumlah itu, KUR komoditas kopi ditargetkan sebesar Rp3,96 triliun pada kegiatan hulu dan Rp60 miliar pada kegiatan hilir,” kata Syahrul.

Pada kesempatan itu, Mentan Syahrul juga secara simbolik menyerahkan KUR Kopi kepada petani kopi asal Jawa barat dengan nilai 194 juta rupiah dari Bank BNI, BRI dan Mandiri.

Usep Mulayana, perwakilan petani kopi asal Desa Simpang Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut penerima KUR Kopi mengucapkan terima kasih atas bantuan permodalan yang diberikan.

“Sudah hampir 12 tahun saya menggarap kebun, luasnya dua hektar dengan jenis kopi arabika, per tahun lima ton hasilnya. Bantuan KUR ini akan saya manfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan hasil terutama untuk pemeliharaan. Karena setiap akan panen, kebun kami biasanya diserang penggerek batang dan semut,” pungkas Usep, yang tahun ini menginjak usia 51 tahun.(ikl/jpnn)

Mentan Syahrul mendorong kemandirian para petani kopi di Garut untuk mengembangkan usaha taninya dengan mengakses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News