Tingkatkan Sepak Bola Putri, 45 Guru Olahraga Ikuti Program Soccer Coaching Cilinic

Tingkatkan Sepak Bola Putri, 45 Guru Olahraga Ikuti Program Soccer Coaching Cilinic
Sebanyak 45 guru olahraga SD mengikuti pelatihan dasar sepak bola yang dipimpin oleh pelatih Timo Scheunemann. Foto: Djarum Foundation

jpnn.com, KUDUS - Sebanyak 45 guru olahraga sekolah dasar (SD) mengikuti pelatihan dasar sepak bola yang meliputi teori dan praktik langsung di lapangan yang dipimpin Timo Scheunemann.

Pelatihan tersebut diinisiai oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama Global Dairi Alami dalam program 'MilkLife Soccer Coaching Clinic.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengatakan ide pengembangan sepak bola putri di wilayah Kudus, ini berbarengan dibangunnya Supersoccer Arena, staidion di Rendeng, Jawa Tengah.

"Inisiatif pembangunan stadion yang memiliki fasilitas lapangan sepak bola, atletik, dan panahan tersebut diselaraskan dengan program pengembangan sepak bola putri pada level akar rumput," kata Yoppy, dalam keterangannya, Senin (20/3).

Menurut Yoppy, siswi-siswi SD di Kudus, akan dibina untuk menjadi pesepak bola profesional.

"Sebelum ke tahap pembinaan para pemain, guru-guru SD kami latih terlebih dahulu, sehingga mereka bisa menularkan ilmu dari program coaching clinic ini," ujarnya.

Coaching clinic yang dipimpin pelatih sepak bola asal Malang dan keturunan Jerman, Timo Scheunemann, ini berlangsung selama enam hari pada 13-18 Maret 2023, di Supersoccer Arena.

Nantinya, Bakti Olahraga Djarum Foundation akan menggelar turnamen sepak bola putri di Kudus, pada Juni, Agustus atau September, dan November mendatang.

Sebanyak 45 guru olahraga SD mengikuti pelatihan dasar sepak bola yang dipimpin oleh pelatih Timo Scheunemann.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News