Tingtal Sebahu

Oleh: Dahlan Iskan

Tingtal Sebahu
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Giginya putih. Gigi yang kuat. Matanya cendekia. Dahinya agak lebar.

Baca Juga:

Ia membawa kertas yang seperti baru disobek dari buku tulis. Ada garis-garis tipis. Ada tulisan samar yang dibuat dengan ballpoint sekali gores: Dahlan.

"Iya. Saya."

"Come with me."

Saya naik ke mobilnya. Mobil Toyota Land Cruiser model lama. Mobil tua. Banyak tembelan selotip hitam di sana-sini.

Saya duduk di depan, di sebelah kanannya yang lagi memegang kemudi.

"Kita langsung ke Nagesh?" tanyanya.

"Betul sekali. Langsung."

KELUAR dari bandara Makelle, saya tolah-toleh: yang mana yang menjemput saya. Semuanya hitam. Semuanya keriting. Semuanya seperti belum mandi selama tiga hari.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News