Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah

Peningkatan produktivitas melalui penggunaan benih unggul misalnya, menjadi salah satu langkah strategis yang dapat ditempuh petani agar dapat mendapat keuntungan yang lebih layak dan stabil.
“Yang paling penting menurut saya produktivitasnya harus naik, misalnya disini pakai Benih Tangguh, hasilnya tadi saya tanya 7, 8 ton kalau yang BC juga sama bisa 7, 8, 9 ton tapi ada juga yang dibawah 5 ton, rata-rata 5 ton, nah dengan harga Rp 4.200 harganya itu tidak nutut,” terangnya.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan Mei dan April menjadi puncak panen raya jagung disejumlah daerah.
Dengan kondisi tersebut, Mentan Amran mengatakan ada potensi harga akan turun, bahkan anjlok di bawah harga acuan pembelian (HAP) jagung yang telah ditetapkan.
Untuk itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta semua pihak untuk bisa mengantisipasi kemungkinan harga anjlok.
“Kami persilahkan para produsen pakan ternak untuk segera menyerap. Kami juga meminta Bulog untuk menyerap jagung petani agar harga terjamin, jangan sampai harga anjlok karena kesejahteraan petani taruhannya,” ungkap Mentan Amran
Secara umum Kabupaten Sumbawa memiliki luas baku lahan sawah sebesar 262.146,24 ha.
Adapun Luas Tanam Jagung 2023 sebesar 96.214 ha, dengan Luas Panen Jagung thn 2023 mencapai 96.226 ha.
Presiden Jokowi bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau panen raya jagung di Kabupaten Sumbawa.
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu