Tinjau Peternakan Sapi di Banten, Mentan SYL Sampaikan Kabar Menggembirakan

Tinjau Peternakan Sapi di Banten, Mentan SYL Sampaikan Kabar Menggembirakan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau peternakan sapi di Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Kamis (19/5). Foto: Dokumentasi Kementan

jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau peternakan sapi di Banten untuk memastikan kondisi hewan ternak terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK), khususnya menyambut kebutuhan Iduladha.

"Hari ini kami bersyukur kepada Allah, dari laporan Kadis dan apa yang kami lihat di Banten begitu menggembirakan saya. Saya sangat mengapresiasi dan kita harus terus menjaga kondisi ini," ujar Mentan Syahrul seusai meninjau peternakan sapi Rumah Qur'an Lubawi, Tangerang Selatan, Kamis (19/5).

Mentan meminta Pemprov Banten tetap siaga terhadap wabah PMK, mengingat penularannya sangat cepat karena dapat menyebar melalui udara.

Karena itu, Syahrul meminta agenda darurat, baik di kecamatan, kabupaten maupun provinsi harus terus diperketat.

"Walaupun ini semua aman tidak berarti mengendorkan agenda darurat kita, karena agenda darurat harus disikapi 14 hari. Oleh karena itu pertahankan kondisi aman ini," tegasnya.

Mentan SYL juga mengatakan posko darurat PMK harus tetap disiapkan, dan lalu lintas ternak harus terus dijaga, sehingga wabah tetap bisa diantisipasi masuk dari daerah lain.

"Komunikasi di kabupaten, provinsi hingga pusat harus terus dilakukan karena nanti semua di sini harus divaksin untuk menaikkan imunitasnya," kata Syahrul.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Banten, Agus Tauchid melaporkan pada hari ini, Kamis (19/5) dari 8 kabupaten/kota yang ada di Banten tidak ditemui adanya kasus gejala positif wabah PMK pada hewan ternak.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyampaikan kabar menggembirakan seusai meninjau peternakan sapi di Banten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News