Tiongkok Anggap Sengketa Laut Natuna Masalah Kecil

Tiongkok Anggap Sengketa Laut Natuna Masalah Kecil
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang memberikan keterangan pers di Beijing, Selasa (7/1). Foto: ANTARA/HO-MOFA/mii

jpnn.com, BEIJING - Pemerintah Tiongkok menganggap perselisihan dengan Indonesia terkait Laut Natuna sebagai masalah kecil. Beijing bahkan sangat yakin kemitraan strategis kedua negara tidak akan terganggu.

"Anda tadi menyebutkan beberapa perkembangan terkini di laut. Yang dapat saya katakan bahwa China dan Indonesia telah berkomunikasi tentang hal ini melalui saluran diplomatik," kata Jubir Kementerian Luar Negeri Tiongkok Geng Shuang menjawab pertanyaan ANTARA dalam jumpa pers di Beijing, Selasa (7/1).

Dia mengakui adanya perbedaan perspektif antara kedua negara dalam melihat permasalahan yang sedang menyita perhatian publik di Indonesia itu. Namun, bagi Tiongkok, perbedaan tersebut sifatnya tidak esensial.

Justru menurut dia, sebagai negara di pesisir Laut China Selatan, Tiongkok dan Indonesia memikul tanggung jawab bersama yang besar dalam memelihara perdamaian dan stabilitas di kawasan.

"Kami percaya bahwa Indonesia juga akan fokus pada hubungan bilateral dan stabilitas regional secara menyeluruh, mampu menyelesaikan perbedaan dengan Tiongkok, dan menciptakan suasana yang kondusif dan menguntungkan kedua negara dalam menyambut perayaan ulang tahun ke-70 hubungan diplomatik ini," kata Geng.

Dia juga mengingatkan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang pertama menjalin hubungan dengan Tiongok. "Tahun ini juga merupakan tahun yang penting dalam proses pembangunan masing-masing. Kedua negara telah sepakat mengadakan serangkaian perayaan untuk lebih memperkuat pertukaran dan kerja sama antarkedua belah pihak di berbagai bidang," tutupnya. (ant/dil/jpnn)

Jokowi: Tak Ada Negosiasi Untuk Laut Natuna

Pemerintah Tiongkok menganggap perselisihan dengan Indonesia terkait Laut Natuna sebagai masalah kecil. Beijing bahkan sangat yakin kemitraan strategis kedua negara tidak akan terganggu.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News