Tiongkok Kembali Rampungkan Proyek MRT, Siap Meluncur Oktober

Tiongkok Kembali Rampungkan Proyek MRT, Siap Meluncur Oktober
Penampakan MRT tercepat Tiongkok yang akan mulai beroperasi di Guangzhou pada Oktober 2020. Foto: ANTARA/HO-CFP

jpnn.com, BEIJING - Tiongkok memiliki kereta metro bawah tanah atau MRT tercepat yang mampu melaju hingga 160 kilometer per jam.

MRT tersebut bakal melayani penumpang di line 18 dan 22 Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong di wilayah Tiongkok selatan, pada Oktober.

Dengan beroperasinya MRT di dua jalur tersebut, maka dari Kawasan Perdagangan Bebas di Nansha (NFTZ) menuju Stasiun Guangzhou Selatan hanya membutuhkan waktu tempuh 25 menit.

Demikian halnya dari NFTZ menuju Stasiun Guangzhou Timur hanya perlu 30 menit.

Kedua jalur tersebut akan diperpanjang hingga Zhongshan, Dongguan, dan Zhuhai yang berbatasan langsung dengan Makau.

MRT buatan CRRC Zhuzhou Locomotive Co Ltd tersebut merupakan kereta bawah tanah pertama berkecepatan 160 kilometer per jam di kawasan Guangdong-Hong Kong-Makau.

Kereta tersebut menggunakan teknologi tercanggih dan inovatif karena bisa dioperasikan melalui sistem kendali berbasis kecerdasan artifisial (AI) dan perawatannya pun berbasis mahadata dan komputasi awan, demikian laman berita qq.com.

Otoritas perkeretaapian Guangzhou untuk sementara telah memesan 40 rangkaian MRT tersebut untuk beroperasi di jalur 18 (NFTZ-Guangzhou Selatan) dan jalur 22 (NFTZ-Guangzhou Timur).

Tiongkok telah merampungkan proyek MRT baru yang akan siap dioperasikan pada Oktober mendatang

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News