Tiongkok: Kemerdekaan Palestina Tidak Boleh Diperdagangkan

Tiongkok: Kemerdekaan Palestina Tidak Boleh Diperdagangkan
Bendera Palestina. Foto: Haaretz

jpnn.com, NEW YORK - Utusan Republik Rakyat Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan diakhirinya retorika dan aksi tidak bertanggung jawab yang dapat menambah pelik konflik Palestina-Israel.

"Penting sekali untuk menghentikan seluruh retorika dan aksi yang bertentangan dengan resolusi PBB dan konsensus internasional yang terkait, serta mematuhi tujuan keseluruhan solusi dua negara," kata Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB Zhang Jun, Kamis (21/11).

Zhang menegaskan sikap pemerintah Tiongkok mendukung penuh solusi dua negara di Israel-Palestina. Dia berharap negara-negara lain memiliki komitmen yang sama terhadap perdamaian di wilayah tersebut. 

"Tak ada yang boleh mundur dari hal ini, bahkan meski hanya separuh langkah. Mendirikan negara independen adalah hak nasional bangsa Palestina yang tak dapat dicabut. Ini bukan sesuatu yang bisa diperdagangkan," ucap dia.

Lebih lanjut Zhang mengatakan, Resolusi Dewan Keamanan PBB 2334 dengan jelas menyatakan bahwa kegiatan pemukiman di wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, bertentangan dengan undang-undang internasional.

Menghadapi situasi Palestina-Israel yang sangat buruk, semua pihak perlu menahan diri dari retorika tidak bertanggung jawab, mencegah meningkatnya ketegangan dan konfrontasi, serta berhenti menambah kepelikan baru dalam isu Palestina.

"Pihak-pihak terkait perlu segera menghentikan seluruh kegiatan pemukiman di wilayah Palestina yang diduduki, serta penghancuran rumah-rumah dan bangunan milik rakyat Palestina," imbuh Zhang.

Tiongkok sangat prihatin dengan turbulensi yang berkepanjangan dalam situasi Palestina-Israel. Belum lama ini aksi militer meningkat, yang menimbulkan banyak korban dari warga sipil. Kegiatan pemukiman pun terus berlanjut, bahkan ada retorika yang membenarkan kegiatan tersebut.

Utusan Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan diakhirinya retorika dan aksi tidak bertanggung jawab yang dapat menambah pelik konflik Palestina-Israel.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News