Tiongkok Minati Bisnis Galangan Kapal Jatim
Jumat, 14 Oktober 2016 – 07:15 WIB

Ilustrasi. Foto: Jawa Pos
Karena itu, upaya tersebut tidak mematikan industri perkapalan domestik. Selain itu, serapan tenaga kerja yang dibutuhkan sekitar 400 orang.
’’Industri perkapalan kita juga bisa mendapatkan manfaat berupa kerja sama dengan galangan kapal baru,’’ terang Lili.
Ada tiga lokasi yang ditawarkan, yaitu Lamongan, Probolinggo, dan Banyuwangi. Setiap pabrik membutuhkan luas tanah minimal sepuluh hektare.
Tiongkok menjadi negara asal calon investor terbanyak, yakni 35 perusahaan. Dalam izin prinsipnya, nilai investasi yang diajukan mencapai Rp 2,24 triliun dengan serapan tenaga kerja 1.902 orang. (rin/c14/noe/jos/jpnn)
SURABAYA – Investor Tiongkok menjajaki peluang berinvestasi di industri galangan kapal (shipbuilding) di Jawa Timur. Kepala Badan Penanaman
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- SLIK OJK Alat Bantu Bagi Bank, Bukan Penghambat Penyaluran Kredit
- PNM Mekaar Buka Peluang Akses Pembiayaan Bagi Banyak Keluarga di Berbagai Daerah
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI