Tiongkok Minta AS Lindungi Investasinya
Sepakati Kerja Sama Atasi Krisis Global
Jumat, 05 Desember 2008 – 15:04 WIB
Faktanya, kedua ekonomi sedang dibelit masalah. AS dilanda resesi. Pertumbuhan Tiongkok juga turun tajam. Karena itu, yang penting adalah bagaimana kedua negara mempertahankan hubungan dagang terbesar di dunia.
Tiongkok belum lama ini meluncurkan paket stimulus senilai 4 triliun yuan atau USD 586 miliar (sekitar Rp 7.032 triliun). Paket itu dimaksudkan untuk membangkitkan lagi pertumbuhan Tiongkok lewat belanja besar-besaran pada sektor konstruksi dan proyek-proyek lain. Pertumbuhan kuat Tiongkok diyakini akan memberi sumbangan terhadap stabilitas ekonomi dunia.
Gubernur Bank Sentral Tiongkok Zhou Xiaochuan mengatakan, Washington dan Beijing seharusnya bekerja sama lebih dekat dalam soal regulasi derivatif dan transaksi perbankan nonkonvensional. Dua elemen itu dipersalahkan sebagai penyebab krisis. (AP/AFP/erm/dwi)
BEIJING - Tiongkok coba memainkan kartu as-nya atas AS dalam forum Dialog Ekonomi Strategis (SED) di antara kedua negara di Beijing Kamis (4/12).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kinerja ABM Investama Sepanjang 2023 Meningkat
- Traktor Nusantara Usung Inovasi Keberlanjutan di Forklift Exhibition 2024
- Pesan Sejuk Ketua MUI Baros saat Sosialisasi PNM Mekaar
- UNESCO Jadikan Arsip Pabrik Indarung 1 Semen Padang sebagai Memory of The World Asia Pasifik
- Bea Cukai Kawal Potensi Ekspor UMKM di 2 Wilayah Ini Lewat Asistensi
- Begini Strategi Prochiz Menjaga Kinerja Penjualan