Tiongkok Terapkan Tes Swab COVID-19 Melalui Lubang Anus, Tak Sampai 10 Detik kok

Tiongkok Terapkan Tes Swab COVID-19 Melalui Lubang Anus, Tak Sampai 10 Detik kok
Tes usap (swab test) COVID-19 dengan cara tes anal dilakukan terhadap warga yang menjalani karantina di China. (AP: Mark Schiefelbein)

Yang Zhanqiu dari Universitas Wuhan mengatakan swab hidung dan tenggorokan masih merupakan tes paling efisien untuk COVID-19, mengingat virus ini tertular melalui saluran pernapasan bagian atas dibandingkan sistem pencernaan.

"Ada kasus-kasus tentang tes virus corona positif pada kotoran pasien, tapi tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa itu ditularkan melalui sistem pencernaan seseorang," kata Dr Yang kepada Global Times, media milik Pemerintah China.

Sebuah makalah yang diterbitkan oleh sejumlah peneliti China pada Agustus 2020 menyimpulkan: "Swab anal mungkin spesimen optimal untuk deteksi SARS-CoV-2 untuk mengevaluasi keluarnya pasien COVID-19 dari rumah sakit."

"Pasien dengan hasil feses yang positif memerlukan isolasi lebih lanjut sampai virusnya benar-benar hilang," tambahnya.

Dr Senanayake mengatakan Pemerintah China tampaknya berusaha untuk menemukan kasus sebanyak mungkin.

Tiongkok Terapkan Tes Swab COVID-19 Melalui Lubang Anus, Tak Sampai 10 Detik kok Photo: Pemerintah China sejauh ini melaporkan sekitar 90 kasus positif COVID-19 dengan 4.600 kematian. (Reuters via cnsphoto)

 

"Tetapi bila ditemukan kasus positif melalui swab anal, hal itu mungkin membingungkan," katanya.

Para pendatang dari luar negeri kini menghadapi skema karantina dan isolasi selama sebulan yang diterapkan di banyak kota.

Pemerintah China menerapkan langkah baru yang ketat, termasuk melakukan tes swab anal melalui lubang anus, di tengah melonjaknya kasus COVID-19 menjelang perayaan Tahun Baru Imlek

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News