Tiongkok Terapkan Tes Swab COVID-19 Melalui Lubang Anus, Tak Sampai 10 Detik kok

Tiongkok Terapkan Tes Swab COVID-19 Melalui Lubang Anus, Tak Sampai 10 Detik kok
Tes usap (swab test) COVID-19 dengan cara tes anal dilakukan terhadap warga yang menjalani karantina di China. (AP: Mark Schiefelbein)

Pekan lalu, Beijing misalnya telah mengumumkan karantina "14 + 7 + 7" bagi pelancong luar negeri, melibatkan 14 hari karantina hotel, tujuh hari karantina rumah dan tujuh hari pemantauan kesehatan.

Provinsi Jilin dan Zhejiang serta kota Dalian kabarnya telah memberlakukan tindakan serupa.

Tempat lain seperti kota Nanjing dan provinsi Heilongjiang memberlakukan aturan 14 hari karantina dan 14 hari isolasi di rumah.

Tak rayakan Imlek

Sementara itu, pemerintah telah berulang kali memperingatkan warga untuk menahan diri dan tidak melalukan perjalanan "mudik" untuk merayakan tahun baru Imlek.

Menurut data Kementerian Transportasi, tercatat hampir 3 miliar perjalanan yang dilakukan warga pada periode Tahun Baru Imlek 2019, sebelum pandemi COVID-19 berlangsung.

Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial kini mendorong pengusaha untuk memberikan insentif bagi karyawan mereka agar tetap tinggal di rumah.

Tiongkok Terapkan Tes Swab COVID-19 Melalui Lubang Anus, Tak Sampai 10 Detik kok Photo: Banyak warga China yang mengurungkan niatnya untuk merayakan tahun baru Imlek di tengah pandemi COVID-19. (AP: Ng Han Guan)

 

Di Beijing, pemerintah kota telah melarang semua pertemuan massal, termasuk perayaan Tahun Baru Imlek di kuil dan acara olahraga.

Pemerintah China menerapkan langkah baru yang ketat, termasuk melakukan tes swab anal melalui lubang anus, di tengah melonjaknya kasus COVID-19 menjelang perayaan Tahun Baru Imlek

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News