Tip Aman Berkendara Mobil Saat Musim Panas, Perhatikan Tekanan Angin Pada Ban

Tip Aman Berkendara Mobil Saat Musim Panas, Perhatikan Tekanan Angin Pada Ban
Ilustrasi foto Bridgestone Indonesia. Foto: dok Bridgestone

Dia menjelaskan mengemudi dengan ban tekanan anginnya kurang bukanlah ide baik, terutama di cuaca panas seperti saat ini.

Tanpa tekanan udara yang tepat, komponen internal ban, seperti baja, komposit, dan karet, akan lebih lentur.

"Akibatnya, ban dapat mengalami kerusakan internal, mengalami peningkatan panas, dan menjadi lebih lemah serta lebih rentan terhadap ledakan, ujarnya.

Jika memiliki rencana berkendara jarak jauh saat cuaca sangat panas di luar, ada baiknya untuk selalu memeriksa tekanan ban saat posisi mobil berhenti.

Fisa mengtakan jika melihat ban retak, lecet, menggembung, atau keausan berlebihan harus berhenti, menunggu hingga ban menjadi dingin, dan kunjungi ban terdekat untuk pemeriksaan ban.

Mengemudi dengan ban rusak di musim panas meningkatkan kemungkinan ban pecah, terutama jika terlalu panas.

Selain itu, jika ban tidak aman untuk dikendarai, segera diganti dengan cadangannya.

Jika terlihat ada tancapan paku atau sekrup pada ban, tidak perlu panik karena ban tersebut masih bisa dilakukan pengecekan dan diketahui statusnya apakah masih layak digunakan.

Ban harus mendapatkan sejumlah perawatan agar tidak mudah pecah, terlebih saat musim panas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News