Tips agar Mata Anak Tetap Sehat meski Kerap Gunakan Gawai

Tips agar Mata Anak Tetap Sehat meski Kerap Gunakan Gawai
Anak sedang menjalani PJJ di masa pandemi COVID-19. Foto: Sam/JPNN.com

Kelainan refraksi dibagi menjadi tiga yaitu rabun jauh (miopi), rabun dekat (hiperopia) dan astigmatisma (mata silinder).

“Kelainan refraksi merupakan kelainan mata terbanyak di masyarakat, tak terkecuali dengan anak-anak. Ada beberapa gejala kelainan refraksi pada anak yang dapat menjadi acuan orang tua yaitu pandangan buram, mengernyitkan dahi saat melihat, mendekatkan mata saat membaca dan prestasi di sekolah menurun. Jika anak-anak mengalami salah satu gejala tersebut tentunya orangtua harus segera mewaspadai.” ujar Anissa.

Kelainan refraksi disebabkan oleh faktor genetik dan faktor lingkungan atau kebiasaan. Pada faktor lingkungan, dipengaruhi oleh aktivitas luar, jarak baca dan pencahayaan saat membaca.

Hasil penelitian menunjukan, anak yang memiliki waktu 40 menit bermain di luar per hari dapat mengurangi risiko progresivitas miopia (rabun jauh). (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Dokter spesialis mata RSUI Anissa Nindhyatriayu Witjaksono menjelaskan tips agar mata anak tetap sehat meski sering menggunakan gawai.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News