Tips Jadi Konten Kreator Andal, Tak Cukup Bermodalkan Passion

Tips Jadi Konten Kreator Andal, Tak Cukup Bermodalkan Passion
Konten kreator TikTok, Rizky Ayu. Foto: source for Jpnn

Sejak SD, ia berjualan di kantin sekolah, bahkan aktivitas berjualan di kantin sekolah berlanjut sampai SMA.

“Pada 2018 saat lulus SMA, saya masih berjualan di kantin. Ada salah satu murid yang menyuruh buat akun TikTok. Namun karena hand phone belum mendukung baru pada akhir 2019 saya baru bisa beli yang lebih bagus, dan sejak itulah saya baru menggunakan TikTok,” tuturnya.

Sejauh ini, akun TikToknya @ayusinjaiii sudah memiliki lebih dari lima juta pengikut dari berbagai kalangan. Ini semua berkat ketekunan Ayu membuat konten seputar ulasan produk, tutorial, video unboxing dan beragam konten hiburan.

Meski demikian, tak semua konten yang dibuatnya disukai warganet. Menurutnya, hujatan dan koreksi dari warganet adalah motivasi agar bisa lebih teliti lagi dalam membuat konten.

"Seringkali, ketika membuat kesalahan kecil aku dihujat banyak orang. Tetapi itu tidak membuat saya down, justru motivasi agar aku jadi lebih baik lagi," tambahnya.

Sambil terus berkreasi, kini Ayu mulai merintis bisnis dengan memanfaatkan popularitasnya di media sosial.

Dia mulai memperkenalkan brand produk kecantikan miliknya yang bernama Yessica's.

Perempuan berusia 24 tahun ini berharap bisa mengembangkan potensi sebagai kreator sekaligus mengembangkan brandnya.

"Yang ingin aku raih adalah brand aku sendiri, Yessica's ini bisa lebih dikenal dan bisa mendapatkan penghargaan dari TikTok," kata Ayu.(mcr10/jpnn)

Passion tak cukup untuk menjadi seorang konten kreator yang andal, ini sebabnya.


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News