Tiru Kesuksesan Mongolia, Perbasi Mulai Pisahkan Pemain 5x5 dengan 3x3
"Kami mencoba membangun digitalisasi aplikasi dengan Basket ID untuk membuat Liga basket 3x3."
"Nantinya pemain yang bermain di 3x3 tidak dipanggil ke 5on5. Hal itu kami coba cari solusinya bersama," ungkap Theo saat dihubungi JPNN.com.
Ke depannya liga basket 3x3 akan dibuat berjenjang meliputi lapis pertama, kedua, hingga ketiga.
Selain adanya ajang IBL 3x3, diharapkan dengan adanya liga khusus sendiri membuat ekosistem di bawahnya bisa lebih berkembang.
"Event 3x3 memang sudah banyak dibuat tapi memang yang standar FIBA 3x3 belum ada. Untuk itu kami mencoba membuatnya," tambah Theo.
Prestasi basket 3x3 Indonesia memang tengah menjadi sorotan khususnya tim putra seusai di dua edisi SEA Games 2021, dan 2023 gagal membawa pulang medali.
Tidak hanya kering prestasi di ajang SEA Games, di kancah FIBA 3x3 tercatat untuk level Asia skuad Merah Putih gagal lolos ke babak fase grup.
Tidak heran hal tersebut menjadi catatan khusus untuk menghadirkan prestasi buat cabang olahraga basket 3x3 di Tanah Air.(mcr16/jpnn)
Federasi basket Indonesia (Perbasi) mencoba meniru kesuksesan Mongolia di cabang olahraga basket 3x3 dengan membuat program khusus
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Naufal
- Perbasi Cari Pemain Potensial buat Timnas Basket U-18 di SEABA 2024
- Perbasi Siap Kirim Pebasket Muda ke Lithuania Juli Mendatang
- Perbasi Berharap Prawira Bandung dan Pelita Jaya Kompetitif di BCL Asia 2024
- Perbasi Dukung Prawira Bandung dan Pelita Jaya Tampil di BCL 2024
- Link Streaming Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025: Timnas Indonesia Siap Menyulitkan Australia
- Jumpa Australia, Timnas Basket Indonesia Sudah Melupakan Hasil Buruk Lawan Thailand