Tito Karnavian Beberkan Arah Kebijakan Kemendagri pada 2023, Mohon Dicermati
Misalnya, pertumbuhan ekonomi sekitar 5,3 hingga 5,9 persen, penurunan emisi gas rumah kaca 27,02 persen, tingkat pengangguran terbuka 5,3 hingga 6,0 persen, rasio gini 0,375 hingga 0,378 persen, indeks pembangunan manusia (IPM) 73,29 hingga 73,35 persen, dan tingkat kemiskinan ditargetkan turun menjadi 7,0 hingga 8,0 persen.
Tito mengungkapkan total pagu indikatif Kemendagri 2023 sebesar Rp 2.909.934.017.000.
Angka itu menurun Rp 124.970.864.000 atau turun 4,12 persen dibanding pagu alokasi anggaran 2022 sebesar Rp 3.034.904.881.000.
Mantan Kapolri itu menegaskan penurunan pagu disebabkan prioritas pemerintah untuk mendukung kegiatan seperti persiapan dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pemerintah juga memberikan dukungan terhadap kegiatan pembangunan infrastruktur yang sedang berjalan dan direncanakan selesai pada 2023 serta beberapa kegiatan prioritas nasional pemerintah lainnya pada 2023.
Pria kelahiran Palembang itu juga mengatakan komposisi pagu indikatif Kemendagri 2023 per program dari hasil Trilateral Meeting terbagi menjadi tiga program.
Pertama, program pembinaan politik dan pemerintahan umum dengan pagu indikatif sebesar Rp 197.007.706 atau 6,77 persen.
Program pembinaan kapasitas pemerintah daerah dan desa sebesar Rp 357.014.421 atau 12,27 persen.
Mendagri Tito Karnavian membeberkan arah kebijakan, rencana program, dan anggaran berdasarkan pagu indikatif 2023.
- Mendagri Tito Pidato di Global Security Forum di Qatar
- Bappenas Meluncurkan Peta Jalan Pengembangan Tenaga Kerja Hijau Indonesia
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Ormas Kebablasan Bukan Diselesaikan dengan Revisi UU, tetapi Penegakan Hukum
- Legislator Fraksi PDIP: Kelakuan Ormas itu Refleksi Ulah Kekuasaan
- Pemerintah Pastikan Proses Pengisian DPRP Mekanisme Pengangkatan Berjalan Transparan