Tito Pastikan Polri Tak Akan Biarkan Perusuh di Pilkada
Dalam menyampaikan pendapat, tegas Tito, tidak boleh sampai mengancam persatuan Indonesia. Ketika itu terjadi, katanya, Polri-TNI akan menindak tegas oknum yang berlaku demikian.
"Polri dan TNI punya doktrin sama, yaitu kesatuan bangsa adalah mutlak. Dalam apel kami samakan persepsi bahwa Polri-TNI saudara kandung barisan terakhir dan terpenting menjaga keamanan NKRI," tambahnya.
Tito berharap, jika ada perbedaan pendapat maka sebaiknya diselesaikan lewat musyawarah. Dia memastikan semua pendapat masyarakat akan menjadi catatan untuk menciptakan kondisi yang kondusif.
"Kami dorong sesuai dengan aturan hukum. Ikuti tata acara hukum kontitusional. Jangan dengan cara anarkistis, karena kita berdiri di negara hukum," pungkas Tito.(mg4/jpnn)
JAKARTA - Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo jadi inspektur upacara pada apel pasukan pengamanan pilkada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemnaker Libatkan 3 Lembaga Internasional untuk Kembangkan SDM Ketenagakerjaan
- Meriahkan HUT ke-78 Sumsel, Agus Fatoni Ikuti Jalan Santai dan Senam
- Polri Bantu Pulihkan Jalur Penghubung Padang-Bukittinggi
- KPK Jebloskan 2 eks Bos PTPN dan Pengusaha ke Sel Tahanan
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar
- Merespons Prabowo, Hasto Bicara Cita-Cita Bung Karno Merombak Sistem Internasional yang Anarkis