Tjipta Lesmana: Menteri Berkinerja Baik Jangan GR Dulu!
jpnn.com - JAKARTA - Hasil survei Lembaga Klimatologi Politik (LKP) tempo hari terkait satu tahun kabinet kerja Jokowi-JK mendapatkan tanggapan beragam dari berbagai pihak, antara lain dari pakar komunikasi Tjipta Lesmana.
"Survei itu bagus, mendekati kebenaran. Objektif dan metodologinya akuntabel. Hasilnya tidak ngawur, sesuai kenyataan. Menteri yang mendapatkan apresiasi adalah yang bekerja dan blusukan," kata Tjipta dalam siaran pers yang diterima JPNN, Kamis (5/11).
BACA: Ciee, Tujuh Menteri Ini Kinerjanya Top! Siapa Saja Ya?
Menurut Tjipta yang juga anggota tim independen reformasi birokrasi, semua menteri yang dipersepsikan berkinerja baik memang bekerja, seperti Menteri Susi, Menteri Jonan dan Menteri Yuddy.
"Untuk Menteri Yuddy, saya tahu dia baik dan pekerja. Jadi wajar kalau berdasarkan hasil survei, termasuk yang terbaik kinerjanya," ujar Tjipta.
Untuk para menteri di Kainet kerja, Tjipta menyarankan agar kinerjanya terus ditingkatkan. Kurangi omongan, yang penting kerja, kerja dan kerja. Rakyat bisa lihat.
Tjipta juga mengupas tentang pelayanan publik pada era Presiden Jokowi yang menurutnya ada perbaikan. Tapi tetap perlu dikritisi, misalnya dalam bidang pelayanan perpajakan. "Ada pengusaha yang minta saya ngomong. Di tengah bisnis yang sulit, mereka dikejar-kejar pajak," ungkapnya.
Demikian juga dalam bidang ketenagakerjaan. Menurut Tjipta harus diperhatikan, di satu sisi ada PHK tapi di sisi lain ada tenaga kerja asing yang mengatasnamakan tenaga ahli padahal kenyataannya tukang. (esy/jpnn)
JAKARTA - Hasil survei Lembaga Klimatologi Politik (LKP) tempo hari terkait satu tahun kabinet kerja Jokowi-JK mendapatkan tanggapan beragam dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hobi Naik Gunung? Dokter Ratih Berbagi Kiat Terhindar dari Keram Perut Saat Haid
- BMKG Sebut Gempa Bumi di Garut tak Berpotensi Tsunami
- Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- KPU RI Tunjuk Pieter Ell jadi Kuasa Hukum Sengketa Pileg 2024
- Pengamat Sebut Motif Kematian Tidak Wajar Anggota Polri Penting Diungkap, Singgung Pembinaan Mental