TKA Asal China Meninggal di Morowali, DPR Minta Pemda Lakukan Pemeriksaan

TKA Asal China Meninggal di Morowali, DPR Minta Pemda Lakukan Pemeriksaan
Evakuasi jenazah. Foto: Antara

“Dan apabila sudah dilakukan repid test jadi bisa diketahui dan bisa diambil langkah selanjutnya mana yang harus diisolasi mandiri dan mana yang tidak. Tentu harus ada penanganan apabila ada yang positif jangan sampai hal serupa terjadi seperti contoh PT. HM. Sampoerna,” jelas Wulan.

Menurut anggota DPR yang terpilih di Dapil Jawa Tengah III ini, jika terdapat karyawan yang terjangkit Covod-19 maka perusahaan tersebut harus berhenti beroperasi untuk sementara waktu dan melakukan langkah-langkah protokol kesehatan.

"Kalau memang ada yang terjangkit pastinya harus ditutup karena kita melihat bahwa interaksi antarkaryawan ini kan sangat sering dan sosial distancing ini juga sulit diterapkn di lingkungan kerja. Karena itu memang harus dilakukan penutupan sementara demi keselamatan semuanya,” ujar Wulan.

Sebelumnya, Humas PT IMIP Dedi Kurniawan membenarkan seorang TKA asal China yang bekerja di PT DSI ditemukan meninggal di dalam kamarnya.

"Iya benar, itu kejadiannya Jumat (1/5) lalu, diduga depresi dan terkena serangan jantung sehingga dapat merenggut nyawanya," kata Dedi saat dikonfirmasi, Sabtu (2/5).

Menurut Dedi, korban telah dilakukan rapid test Covid-19 dan hasilnya adalah negatif.

"Penggunaan APD saat evakuasi merupakan upaya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya.(chi/jpnn)

Jika ada karyawan yang terjangkit Covod-19 maka perusahaan tersebut harus berhenti beroperasi untuk sementara waktu dan melakukan langkah-langkah protokol kesehatan.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News