TKA di 3 Kabupaten Ini Terus Bertambah, Mayoritas Tiongkok

TKA di 3 Kabupaten Ini Terus Bertambah, Mayoritas Tiongkok
Ilustrasi pekerja industri. Foto: Rakyat Kalbar/JPNN

jpnn.com, BANJARMASIN - Ratusan tenaga kerja asing (TKA) mengadu nasib di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Hal itu tidak lepas dari sejumlah investasi asing yang masuk ke Kalsel dalam beberapa waktu terakhir.

"Paling banyak ada di Kabupaten Tabalong, kemudian Kabupaten Banjar dan terakhir di Banjarmasin,” kata Kepala Bidang Pembinaan Pelatihan Penempatan Produktivitas Tenaga Kerja (P4TK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalsel Wahyudin Noor, Kamis (3/5).

Dia menambahkan, TKA di Tabalong berjumlah 205. Sementara itu, TKA di Banjar dan Banjarmasin masing-masing 180 dan 51.

Mereka bekerja di sejumlah perusahaan. Namun, yang paling banyak bekerja di  bidang semen dan pertambangan.

Mayoritas TKA itu merupakan warga negara Tiongkok.

“Di Tabalong, kan, ada perusahaan semen Conch, sedangkan di Banjar PT Mining. Banyak TKA di daerah tersebut," jelas Wahyudin.

Dia mengakui jumlah TKA yang bekerja di Kalsel memang terus meningkat.

Ratusan tenaga kerja asing (TKA) mengadu nasib di Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam beberapa waktu terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News