TKI Keluar Masuk Hutan, Naik Perahu di Tengah Pantai

TKI Keluar Masuk Hutan, Naik Perahu di Tengah Pantai
TKI


Sebab, polisi Malaysia berpatroli setiap saat di hutan tersebut. Setelah dirasa cukup aman, mereka mulai masuk ke hutan menuju bibir pantai pada Rabu (2/5) sekitar pukul 17.00 WIB.

''Kami jalan keluar masuk hutan. Setelah lewat hutan, kami masuk lagi ke perkebunan sawit. Di dalam hutan kami tidak boleh menyalakan handphone dan harus ikut arahan agen yang membawa kami,'' tuturnya.

Menurut Sulaiman, jika ada polisi Malaysia yang mencium keberadaan mereka, para TKI ilegal itu terpaksa bersembunyi di dalam hutan sampai waktu tak terhingga.

Untuk makan, mereka hanya mengonsumsi perbekalan yang disiapkan sebelum berangkat.

''Di hutan itu kami berjalan sampai enam jam. Itu kami jalan malam hari. Kalau tidak bawa bekal, terpaksa nunggu sampai di Indonesia dulu baru makan,'' bebernya.

Setelah berjalan sekitar enam jam, mereka sampai dibibir pantai sekitar pukul 24.00 WIB.

Di sana para TKI ilegal menunggu speed boat yang akan membawa mereka ke Pantai Bale-Bale, Nongsa.

''Boat itu tidak jemput ke tepi. Kami jalan sampai ke tengah. Air setinggi dada. Di tengah laut itu semua berebut naik. Kami sudah takut boat itu pecah karena berdesakan,'' katanya.

Jika ada polisi Malaysia yang mencium keberadaan mereka maka para TKI ilegal itu terpaksa bersembunyi di dalam hutan sampai waktu tak terhingga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News