TKI Overstay di Arab Saudi Dijemput dengan Kapal Laut

Perjalanan Laut 25 Hari, Angkut 2.927 penumpang

TKI Overstay di Arab Saudi Dijemput dengan Kapal Laut
TKI Overstay di Arab Saudi Dijemput dengan Kapal Laut
JAKARTA - Rencana pemerintah menjemput 2.927 WNI yang dideportasi Kerajaan Arab Saudi dengan moda transportasi laut matang sudah. Pemerintah mendapat lampu hijau dari PT Pelni (Persero) untuk menggunakan Kapal Motor (KM) Labobar yang berdaya angkut 3.245 orang. Kapal yang biasanya melayani rute Tanjung Priok (Jakarta)-Jayapura (Papua) itu akan mengangkut WNI overstay yang didominasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Jeddah menuju Jakarta dengan lama perjalanan 25 hari.

"Sudah oke semua tinggal berangkat ke Jeddah via Tanjung Priok," kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Mohammad Jumhur Hidayat, Rabu (6/4) di Jakarta.

      

Jumhur mengatakan bahwa kapal tersebut tergolong layak dan mewah untuk menampung kepulangan para WNI/TKI itu. Dengan kapasitas lebih dari 3 ribu penumpang mereka juga akan didampingi petugas dari Kemenkokesra, Kemenlu, Kemenakertrans, BNP2TKI, serta TNI dan Polri. "Tim medis juga sudah siap siaga untuk melakukan pengobatan on-board," tegasnya.

      

Direktur Perlindungan Kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Eropa BNP2TKI Saiful Idhom menjelaskan, saat berangkat KM Labobar akan langsung berlayar dari Tanjung Priok menuju Jeddah. Namun rute kepulangan kapal tersebut akan menempuh jalur Jeddah-Eden (Yaman)-Colombo (Srilangka)-Padang (Sumbar) dan Tanjungpriok. "Jadi waktu kembali ke Jakarta, KM Labobar akan singgah di pelabuhan Eden, Colombo, dan Padang" kata Saiful.

JAKARTA - Rencana pemerintah menjemput 2.927 WNI yang dideportasi Kerajaan Arab Saudi dengan moda transportasi laut matang sudah. Pemerintah mendapat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News