TKW Ini Desain Kostum Batik Punk untuk Dipakai Artis, Katanya The Virgin Loh....
Wanita yang baru 1,5 tahun menjadi TKW itu memang memiliki hobi menggambar dan mendesain baju. Ia terinspirasi dari festival-festival busana di tanah kelahirannya, Solo. Ia memang bercita-cita untuk menjadi desainer kostum festival semacam itu.
Ia menyisihkan gajinya untuk membeli bahan-bahan yang ia perlukan. Yang paling mahal adalah kain batik tulis yang ia pesan langsung dari Solo. Ia menghabiskan uang Rp 2 juta untuk mengirim kain batik itu ke Singapura.
Tak berharap menang, Eva cuma ingin menyampaikan bahwa batik itu milik semua kalangan. Bukan hanya dari kalangan wanita tulen yang bisa menikmati batik. Wanita yang tomboy juga bisa mengenakannya. Batik bisa dikreasikan untuk gaya punk atau rock n roll.
"Siapa tahu kostum ini bisa dipakai The Virgin," katanya kemudian.
Melihat antusiasme para peserta, dewan juri pun bingung. Begitu bingungnya, para juri hingga harus mengulang perlombaan. Kali kedua itu, para peserta diminta menyusuri teras sempit di lantai II Gedung CC. Para juri menilai ulang. Kalau di pertandingan pertama mereka tersenyum-senyum, sekarang wajah mereka sedikit mengkerut.
"Agak payah. Banyak yang bagus," kata Sabrina Samri, Mrs Singapore Malay 2014.
Sabrina yang didampingi Linda Maarof, Mrs Singapore Malay (2nd runner up) 2014 itu menetapkan pemenang dari segi kostum, riasan, dan pose panggung. Di akhir penjurian, bahan batik pun ikut dipertimbangkan. Bahan batik tulis menang telak dari bahan batik printing.
"Batik itu bukan sebagai kain saja. Desain yang baik juga akan mempercantik kain itu," katanya. ***
LOMBA peragaan busana untuk Tenaga Kerja Wanita Indonesia di Singapura tak pernah sepi peminat. Persiapan, gaya, dan aksi mereka luar biasa. Laporan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor