TNI AL – Angkatan Laut Australia Tingkatkan Keamanan Maritim di Perbatasan
Minggu, 14 Mei 2023 – 08:31 WIB
Kapal patroli yang memiliki panjang 58,8 meter dan bebobot 300 ton, dengan kecepatan maksimal 25 knot dan mampu menjelajah sejauh 3.000 mil laut selama 21 sampai dengan 24 hari.
Senjata utama kapal patrol ini adalah meriam utama 25 mm di haluan dan dua senjata kaliber 12,7 mm.
Terpisah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali telah menekankan kepada seluruh jajaran TNI AL agar menjaga nama baik TNI AL dan menjalankan hubungan diplomasi sebagai salah satu tugas TNI AL untuk memelihara hubungan dengan negara-negara sahabat.
“TNI AL tetap berperan dalam menjaga keamanan dan kedulatan laut maupun berkontribusi dalam menjaga perdamaian dunia,” kata Laksamana Muhammad Ali.(fri/jpnn)
TNI AL dan Angkatan Laut Australi meningkatkan kerja sama dalam patroli keamanan maritim di wilayah perbatasan laut Indonesia dan Australia.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
BERITA TERKAIT
- Tim F1QR Lanal Palembang Menggagalkan Penyelundupan 99.648 Benih Lobster ke Singapura
- Prajurit TNI AL Bantu Padamkan Kebakaran Kapal MT Gebang di Banten
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- 7 Kapal Perang dan 2 Helikopter Bakal Bersiaga Penuh di Bali
- Erupsi Gunung Ruang, 9 Ribu Warga Dievakuasi dari Pulau Tagulandang
- TNI AL dan Basarnas Bersinergi Menggelar Pembekalan Latihan SAR di Laut