TNI AL Gagalkan Penyelundupan 13 Ton BBM Ilegal

Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI S. Irawan menjelaskan penyeludupan BBM ilegal di wilayah Kepri ini terus diberantas. Ia mengakui setiap saat pihaknya menangkap namun ada saja pelaku memanfaatkan kelengahan petugas, dengan berbagai modus.
"Kami tidak kehilangan akal. Kami terus tindak karena hal ini sangat merugikan perekonomian bangsa Indonesia. Kami komitmen mengamankan regulasi pemerintah seperti disampaikan Presiden RI Joko Widodo,” tegas Laksma S Irawan.
Danlantamal IV secara tegas mengatakan tidak ada kompromi kepada para mafia BBM ilegal yang masih melakukan kegiatanya di wilayah perairan Kepri. Ia berharap para pelaku segera menghentikan semua kegiatannya.
“Kami komitmen akan terus mengamankan serta menjaga perairan Kepri dan akan melakukan tindakan paling keras “Tembak di Tempat” kepada para pelaku kejahatan jika melawan dan membahayakan petugas,” katanya.(fri/jpnn)
JAKARTA - Tim Western Fleet Quick Response (WFQR)-4 yang berkedudukan di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang berhasil menangkap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tak Hanya Siswa, Orang Dewasa Bermasalah Juga Bakal Dikirim ke Barak Militer
- Mensos Sebut 5 Ribu Siswa Lulus Administrasi untuk Masuk Sekolah Rakyat
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi