TNI AL Membangun SPBT Terpadu II Berbasis Digital, KSAL Bilang Begini

Pembangunan stasiun pengisian bahan bakar ini menggabungkan antara pelayanan sarana dan prasarana serta tata cara pelaporan dalam rangka meningkatkan efektivitas dan transparansi tata kelola BMP di lingkungan TNI AL sesuai prinsip pengelolaan bahan bakar minyak yang tepat jumlah, tepat mutu, tepat tempat.
SPBT Terpadu II ini nantinya akan menggabungkan seluruh SPBT yang berada dalam satu wilayah Koarmada II menjadi satu seperti SPBT Koarmada II, SPBT Lantamal V, SPBT Dopusbektim.
Rencananya dapat melayani beberapa Satker yaitu Armada II, Lantamal V, Puskopaska, Satlinlamil Surabaya, Dopusbektim, Dislaikmatim, Labinkimat, Batalyon Infantri 5 Marinir, Yonmarhanlan 5 dan Resimen Kavaleri 5 Marinir menjadi satu titik dengan dilengkapi fasilitas grade A atau setara dengan SPBU rest area.(fri/jpnn)
TNI AL membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar TNI (SPBT) Terpadu II TNI AL yang berbasis Digitalisasi, yaitu program Elektronik Bahan Bakar Minyak dan Pelumas.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- Rapat Bareng Menhan, Legislator Ungkit Utang Triliunan TNI AL
- Pelaku Usaha Wajib Tahu, Begini Cara Jualan Biar Makin Cuan
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan