TNI AU Temukan Ini di Pulau Laki, Diduga dari Pesawat Sriwijaya

TNI AU Temukan Ini di Pulau Laki, Diduga dari Pesawat Sriwijaya
Asops KSAU Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi saat memberikan keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (10/1). Foto: ANTARA/Syaiful Hakim

jpnn.com, JAKARTA - TNI Angkatan Udara (AU) menemukan tumpahan minyak yang diduga berasal dari pesawat Sriwijaya Air di selatan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta.

TNI AU melakukan pemantauan dan pencarian serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dari udara.

"Kami bisa melihat adanya anomali perubahan atau kontras warna permukaaan laut. Saya berasumsi bahwa itu adalah tumpahan minyak," kata Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara (Asops KSAU) Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi usai melakukan pemantauan melalui udara di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (10/1).

"Sangat jelas sekali. Anomali perubahan kontras itu dan luas sekali jangkauannya karena kurang lebih 18 jam. Kira-kira itu tumpahan minyak bahan bakar pesawat," kata Marsekal Muda Henri.

Asops KSAU bersama sejumlah personel TNI AU melakukan pemantauan udara di sekitar perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, dengan menggunakan helikopter EC-725 Caracal dari Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja Bogor.

Observasi yang dilakukannya untuk mencari pesawat Sriwijaya SJ-182 itu dengan menerbangkan dua helikopter untuk menuju koordinat hilangnya pesawat tersebut, yakni 0555 23 LS dan 1063605 Bujur Timur.

"Kemudian, kami menggunakan cara pencarian sistem ladder dengan jarak 9 mile atau kurang lebih 15 km dengan jarak pencarian sekitar 3 mile dengan ketinggian mulai dari 1.000 feet kurang lebih 300 meter. Kami mencari sampai 4 kali," ujar Henri.

Lokasi penemuan tumpahan minyak itu, kata dia, di selatan Pulau Laki.

TNI Angkatan Udara (AU) melakukan pemantauan dan pencarian serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dari udara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News